Monday, May 12, 2008

Maafkan Daku, Ibu-Ibu


Waktu hormon hamil lagi kenceng2nya gw berkoar-koar kaya entog akan menjadi ibu yang
baik, dengan kategori baik menurut gw adalah menyeimbangkan urusan anak dengan hobi baca dan nonton film. Hobi jalan-jalan dan ngegosip. Hobi masak dan minta masakan orang.

Yang lebih parah, imajinasi gw tentang ibu yang baik itu membuat gw mengernyitkan kening untuk ibu-ibu yang stuck dengan anaknya, melecehkan ibu-ibu yang tidak mampu menyalurkan hobi karena harus ngurus anak.

Dan betul kata orang, jangan pernah macam-macam sama kaum ibu, bisa kualat bo!.

So, here i am. Bete anak ngga tidur-tidur. Stres anak nangis tengah hari bolong. Keki
anak pipis dan pup mulu. Sebel anak nyusu ga berenti-berenti sementara gw nyaris jatuh
nimpa muka dia saking ngantuknya. Belum lagi ribut sama emak gw. Belum lagi kesepian
jadi jablai, cuma ditengokin lumba-lumba pas wiken doang. What a mess.

Jadi, maafkan daku, wahai ibu-ibu. Kesombongan telah menelan gw mentah-mentah...




0 comments:

Blogger templates made by AllBlogTools.com

Back to TOP