Koosha [1]
Tadi malam aku berenang di matamu yang terbuka
jauh ke palungmu yang dalam
penuh waktu yang tak pasti
dan kosong tanpa mimpi
Nak, di matamu itu
nanti akan terpantul
waktu dan mimpi yang terluka
perih dan sakit menganga
Tetaplah bermimpi
Aku berjanji
dengan tangan renta
dan kerutan di buku-buku jariku
aku akan setia membalur
jejak luka dan sakitmu
0 comments:
Post a Comment