Usia yang Menarik

Di umur sekarang, saat Koosha bisa diajak komunikasi, tentu ibu dan ayahnya yang paling senang sekaligus tidak berkuasa.

Senang karena Koosha bisa disuruh melakukan hal kecil seperti,

tolong ambilin remote, ya
ambilin tisu
ambilin bantal
ambilin sapu
buang sampahnya
bikinin kopi (lho?)

Melihatnya berlari-lari kecil penuh antusias membuat orang tuanya tertawa geli. Apalagi saat kita mengucapkan terima kasih, wajahnya langsung sumringah lalu tersenyum lebar.

Tapi di usia ini, anak juga bisa sangat manipulatif. Dia tahu bagaimana cara mendapatkan keinginannya dengan mudah.

Misalnya, saya pernah mengajari Koosha sebelum minta nyusu bilang dulu I Luph You, Ibu. Saya pun tersenyum bahagia, menciuminya bertubi-tubi, dan langsung menyusuinya.

Rupanya dia mengingat reaksi kalimat itu pada saya. Di lain waktu dia minta nyusu sementara saya lagi ribet. Lalu dengan mata polos dan senyum simpul dia bilang I Luph You, Ibu. Owwww, bikin saya meleleh dan segera memenuhi keinginannya, huhu.

Cara lain yang standar adalah menangis sekencang-kencangnya dan tidak akan berhenti sebelum terpenuhi. Yang kaya gini ini yang bikin saya darah tinggi.