Sunday, July 12, 2009

Berkorban Itu Tidak Mudah


Tapi demi anak saya rela berkorban.

Saya rela berkorban meninggalkan Dewi Persik, Ahmad Dhani, Manohara, Olga Saputra, dan semua Drama Queens (and Kings) of Indonesia. I'm living a life without (day) television now. Yes, it means i no longer following infotainment*. This is a sacrifice, pals. A big one.

Koosha terlalu tersedot oleh iklan. Ngga pernah bisa fokus. Dipanggil ngga nengok, diajak main kurang tanggap, diajak ngomong cuma bengong. Alhamdulillah setelah dua bulan dia mulai lupa sama tivi. Mulai mudah diajak komunikasi. Paham apa yang saya maksud dan melakukan apa yang saya maksud. Dan hasilnya sejauh ini:

"Mam"

Untuk makan.

"Mum"

Untuk minum.


BANZAI!

---

*) But I decided to follow them through other sources like internet, though.

koosha and infotainment, once upon a time

1 comments:

Ade Anita August 18, 2009 at 8:51 PM  

anak2 saya juga malah saya perlihatkan acara tv (tapi tetep pakai batasan waktu). Hanya saja acara tg saya maksud itu khusus acara di tv kabel, seperti disney playhouse, abc for kids (biasanya jam 8-9 pagi). Kata orang, anak2 yang dari kecil sudah mendengar variasi bahasa maka jika dia belajar bahasa asing dimasa depan, lidahnya tidak terlalu kaku lagi krn variasi bahasa yg dia dengar terekam dimemory bawah sadarnya. jadi nanti tinggal recall aja. Hal sama berlaku utk acara2 pengetahuan seperti di discovery channel, animal planet, n music. Asal dengan satu syarat, pendampingan ortu.
Tapi sepakat, aku dirumah juga amat jarang nonton sinetron, infotainment, reality nggak jelas, dll. hehe.. konsekuensi melarang anak kan kita juga kudu bisa melarang diri sendiri toh.

Blogger templates made by AllBlogTools.com

Back to TOP