Sunday, June 15, 2008

Mengenang Persalinan

Tiga hari sebelum bersalin, aku ke tempat sepupu yang baru lahiran. Sepupuku ini jago karate, tomboi, independent, pokoknya wonder woman deh. Tapi, pas lahiran dia bilang dia nge-rock. Tiap kontraksi dia teriak-teriak ngomelin suaminya.

Sejak awal hamil aku pun sudah berniat seperti itu. Kalau nanti aku bersalin aku akan ngomelin lumba-lumba, jambak-jambak, pukul-pukul, cakar-cakar, tendang-tendang. Tapi, bo, kenyataannya berkata lain. Karena stress, aku muntah-muntah. Mungkin sampai lima kali, yang terakhir malah muntah kuning saking udah ga ada yang bisa dimuntahin lagi. Jadilah aku nge-dangdut, ga sanggup nge-rock. Aku cuma sanggup bilang sakit dengan mendayu-dayu dua kali, sekali ke lumba-lumba sekali ke dokternya. Bukan karena aku tabah, tapi karena kehabisan tenaga.

Beruntung sekali lumba-lumba terlepas dari jeratan kekerasan dalam rumah tangga...

Tapi, karena terlepas dari KDRT itulah sehabis melahirkan, dengan semena-menanya lumba-lumba komentar,

"Kok, ngelahirin gitu doang? Ngga kaya yang dibilang orang-orang?"

Busyet!



0 comments:

Blogger templates made by AllBlogTools.com

Back to TOP