Takyut, Ih!

Bisa ngga, ya, nanti aku tidak menjadikan anakku alasan untuk: tidak sempat membaca, tidak sempat nonton film, tidak sempat olahraga, tidak sempat jalan-jalan, tidak sempat menikmati hidup.

Bukannya ngga cinta sama anak, tapi kalau ibunya bahagia nan sehat jiwa bukankah dia akan bisa mengurus dan mendidik anaknya dengan cara sehat pula?

Haha, mungkin banyak ibu yang menertawakan keinginanku. Mungkin ada yang mencibir dalam hati, lu rasain aja ntar sendiri!

Tapi, sungguh, aku takut kehilangan diriku sendiri dan memanfaatkan anak untuk alasan kemalasanku. Kasihan anakku nanti kalau harus jadi korban ibunya yang manipulatif.

Semuanya dimulai dengan niat. Dan aku berniat untuk tidak menjadi ibu yang seperti itu. Tuhan mendengar doaku. Semoga orang-orang yang baik di luar sana mau mendoakanku juga, ya.